Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suriah, Negeri yang Terkoyak Perang Saudara, Wabah Kolera dan Gempa Bumi

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang petugas penyelamat membawa seorang balita Suriah, Raghad Ismail, menjauh dari reruntuhan puing-puing bangunan setelah terjadinya gempa bumi di Azaz, Suriah 6 Februari 2023. REUTERS TV/via REUTERS/File Photo
Seorang petugas penyelamat membawa seorang balita Suriah, Raghad Ismail, menjauh dari reruntuhan puing-puing bangunan setelah terjadinya gempa bumi di Azaz, Suriah 6 Februari 2023. REUTERS TV/via REUTERS/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJumlah korban jiwa di Suriah akibat gempa bumi yang menghancurkan telah melewati angka 2.500, menurut media pemerintah Suriah dan badan penyelamat yang beroperasi di wilayah barat daya yang dikuasai pemberontak, seperti dilansir Reuters, Rabu, 8 Februari 2023. Tim penyelamat White Helmets mengatakan di Twitter jumlah korban jiwa di wilayah kekuasaan pemberontak meningkat menjadi lebih dari 1.280 kematian dan lebih dari 2.600 terluka.

"Jumlah ini diperkirakan meningkat signifikan karena ada ratusan keluarga di bawah reruntuhan, lebih dari 50 jam setelah gempa bumi,” tulis White Helmets. Sebelumnya, menteri kesehatan Suriah mengatakan jumlah kematian di wilayah yang dikuasai pemerintah naik menjadi 1.250, menurut laporan media milik pemerintah Al-Ikhbariya di Telegram. Jumlah yang terluka 2.054, katanya.

Gempa yang terjadi, Senin, 6 Februari 2023, meluluhlantakkan Suriah yang tengah dilanda perang saudara. Sebelum gempa, negara ini telah terbagi menjadi dua selama belasan tahun. Satu wilayah dikuasai oleh pemerintah dan wilayah lain oleh pemberontak. Dan kedua wilayah itu tanpa ampun menjadi sasaran gempa yang berkekuatan 7,8 magnitudo.

Seorang laki-laki berpakaian tentara kelelahan membawa jasad anak kecil yang tertutup debu dari reruntuhan sebuah gedung yang roboh di kota Hama yang dikuasai pemerintah. Di sisi lain, melewati garis depan pertempuran, seorang pekerja penyelamat mengenakan helm putih dan rompi hitam-kuning dari pertahanan sipil Suriah membawa gadis muda – yang gemetar tetapi masih hidup – dari reruntuhan rumahnya di Azas, wilayah yang dikuasai pemberontak.

Keduanya disaksikan oleh jurnalis-jurnalis Reuters, pemandangan-pemandangan yang terungkap dalam beberapa jam setelah gempa bumi meluluhlantakkan Suriah dan Turki ini mirip, meskipun seragam-seragam jelas menempatkan para penyelamat di sisi berlawanan dari konflik yang memecah negara tersebut.

"Gempa bumi mengguncang wilayah yang dikuasai oposisi dan yang dikuasai rezim, dan saya mendukung revolusi Suriah dengan sepenuh hati, tetapi saya peduli pada rakyat saya," kata Ramadan Suleiman, 28, melalui telepon, mengungkapkan simpati bagi warga sipil yang tinggal di wilayah pemerintah.

"Saya manusia, mereka juga manusia, kami merasakan hal yang sama di Turki, merasakan hal yang sama ketika itu terjadi di tempat-tempat lain seperti Eropa. Itulah kemanusiaan,” kata Suleiman, yang mengungsi ke Idlib dari Deir al-Zor di Suriah timur selama perang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

13 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

1 hari lalu

Omar bin Omran. Facebook
Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

Omar bin Omran menghilang dari Djelfa selama perang saudara Aljazair pada 1990an, ketika ia berusia 19 tahun.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.